[RP] Friends? Enemies? I don't know :p

Quote :

"Aku tidak mau kemana-mana! Aku tidak suka dengan Raven! uhuk--uhuk"

Wah, muntahnya semakin parah..Pasti sakit sekali, aku tau rasanya..

Raven masih duduk di bangku taman, masih memperhatikan Sheera dan adiknya itu. Dia akan pulang jika mereka sudah pulang juga. Lagi pula ada yang dia ingin lakukan setelah itu.

Quote :

"aku tidak akan berbuat apa pun lagi untukmu. pergilah!"

"AH? Apa tidak apa-apa pergi dengan kondisi seperti itu?" Raven melirik Anne yang masih terbatuk-batuk.

=______=

Qwerty tidak bisa lagi berkata-kata lol, semua makin membingungkan di matanya. Dan lagi... interaksi yang para manusia ini lakukan benar-benar tidak masuk di akalnya.

"Nai~..." apa sebaiknya ia pergi saja dari tempat itu, tapi nampaknya Raven belum mengambil langkah untuk pergi. Dan program yang tertanam di otak Qwerty mengatakan agar ia bergerak sesuai apa yang Raven perintahkan (bahasa kasarnya sih begitu).

Lalu ia melirik Anne yang tidak jelas kelakuannya. Oh anak itu mengeluarkan banyak darah dari mulutnya, untuk Qwerty yang seperti itu adalah pemandangan asing. Ia baru berumur 1 tahun sebagai Qwerty dan belum pernah melihat yang seperti itu. Beberapa tahun yang silam mungkin pernah.

...

Eng... Qwerty kemudian mendekati Anne, "Ung... ini," ia lalu memberikan sebuah saputangan pada anak itu. Maksudnya untuk mengelap darah yang berceceran di wajah dan tangannya.